AGEN POKER ONLINE
Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi calon gubernur DKI Jakarta menjabat sebagai gubernur DKI sejak tahun 2012 lalu ternyata mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun hingga saat ini Prabowo mengungkapkan penyesalannya telah mendukung Ahok.
Hubungan Prabowo dan Ahok bisa dibilang pernah mesra. Keluarga Ahok pernah diundang makan bersama dengan Prabowo di kediamannya di Hambalang Bogor. Sayang, momen itu nampaknya hanya menjadi kenangan kedua belah pihak.
Ahok telah memutuskan keluar dari Partai Gerindra pada akhir 2014 lalu. Kekisruhan ini berawal dari pembahasan UU Pilkada. Gerindra ingin kepala daerah dipilih DPRD, sementara Ahok menolak usulan partainya itu.
Agen Poker Online - Prabowo Ungkap Penyesalan Telah Dukung Ahok Pada 2012
Pasca Joko Widodo menang Pilpres 2014, Ahok jadi gubernur DKI selama 2 tahun tanpa embel-embel partai politik di tubuhnya.
Peristiwa itu ternyata menjadi salah satu momen pahit bagi Prabowo. Dia menyesal telah memilih Ahok dan memenangkan mantan Bupati Belitung Timur itu di Jakarta lima tahun lalu.
"Kita sudah cari yang paling terbaik, kali ini bener deh. Gue minta maaf deh pernah ngakuin yang dulu itu. Maafin deh yah, jangan liat ke belakang," sesal Prabowo saat kampanye memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jalan Jembatan Bandung, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Tidak cuma itu kekesalan Prabowo kepada Ahok. Dia juga mengomentari kepemimpinan Ahok selama di Jakarta. Menurut dia, Indonesia butuh kepemimpinan yang sejuk, tidak tukang marah dan maki-maki orang, apalagi terus menyalahkan anak buah.
"Jangan marah-marah negara kita butuh kesejukan sekarang, ini dikit-dikit marah jelek-jelekin, maki-maki. Kalau kita cari kesalahan semua salah pasti," ungkap Prabowo.
Prabowo juga mengatakan saat ini segala hal bisa dibeli dengan uang, yang entah didapatkan dari mana uang tersebut.
"Jadi dengan uang semua busa dibeli ga tau uangnya dari mana. Menurut saya demokrasi kita hendak dirusak rakyat mau dibohongi terus rakyat dianggap bodoh. Elite-elite banyak enggak benernya tuh," kata Prabowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar