AGEN POKER ONLINE
Para pendukung Cagub DKI Jakarta dari kubu Djan Faridz sebelumnya telah mengadakan perkumpulan penggerak militan perempuan di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat. Tujuan diadakannnya perkumpulang tersebut untuk mengajak para undangan untuk memilih pasangan calon nomor urut dua Basuk Tjahaja-Djarot Saiful Hidayat.
Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot Ace Hasan mengatakan, memilih pemimpin Pemprov DKI berbeda dengan memilih pemimpin untuk ibadah. Karena nantinya pemimpin Jakarta tidak akan memimpin dalam urusan ibadah.
"Kita memilih Gubernur DKI Jakarta ini bukan memilih pemimpin untuk salat, tapi memilih pemimpin yang memiliki tujuan yang mau kita capai," katanya di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Agen Poker Online - PPP Menyimpulkan Ahok-Djarot Sebagai Pelayan dan Rakyat Adalah Bos
Agen Poker Online - Dia mengibaratkan memilih pemimpin Jakarta seperti saat kita akan naik pesawat. Kita tidak pernah bertanya apakah pilot yang akan menerbangkan pesawat, karena hal terpenting adalah bagaimana bisa sampai tujuan dengan selamat.
Sehingga, Ace menambahkan, apa yang telah dilakukan oleh Basuki-Djarot selama memimpin bukan hanya sekadar janji. Sebab, sudah banyak terjadi perubahan dan dapat langsung dirasakan oleh mereka, seperti bantuan pendidikan dan kesehatan, Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Agen Poker Online
"Pak Ahok dan Djarot bukan hanya yang memberikan janji. Pak Ahok-Djarot sat debat kemarin nggak banyak ngomong, kecuali yang telah diberikan (kerjakan) saat ini," terangnya.
Untuk itu, dia mengharapkan, ibu-ibu yang merupakan kader PPP kubu Djan Faridz tersebut untuk tidak bingung dalam memilih pemimpin Jakarta. Sebab, Ahok-Djarot sudah teruji kerjanya, kejujurannya serta berpihak kepada rakyat kecil.
"Yang jelas saja sekarang. Milih pelayan Jakarta enggak boleh kita coba-coba. Dalam debat Pak Ahok mengatakan bosnya itu adalah rakyat, bosnya itu bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya," tutup Ace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar